PASAL TENTANG RASA Date: 22 Juli 2018Author: Abah Saddam 0       Rate This MULAI HARI INI AKU SINGKAPKAN TABIR YANG MENUTUPI MATAMU, MAKA PENGLIHATANMU AKAN MENJADI TAJAM (AL QAAF 50 : 22)… ‘HAKIKAT RASA’ memaknai Rasa itu adlh rahasia, dimanakah rasa, seperti apkh rasa itu ? Ku Umpamakan seperti lombok dan pedasnya, lihatlah pedas itu ada dimana? . Pada awalnya engkau semua akn mengira bahwa pedas itu adanya di dlm lombok, itu tk bisa disalahkan sebab memang kemampuanmu menangkap msh berada pada level itu saja . Semakin dlm kau telusuri, maka akn disadari ternyata pedas itu adanya dilidah penikmat bkn ada di lombok, pemahaman seperti itu juga tk bisa disalahkan, sebab kapasitas penangkapan rasamu msh disitu saja . Mkin dlm lg, ternyata rasa itu adanya diotak, karena otaklah yg memproses dan mengenali membedakan setiap rasa . Pemahaman seperti itu pula tk bisa disalahkan karena memang kapasitas nya berada disitu saja . Makin dlm lg, ternyata rasa itu adanya di dlm akal fikiran kita sendiri . Makin dlm lg, ternyata rasa itu adanya di dlm hati kita sendiri Makin dlm lg, ternyata rasa itu adanya dlm nurani diri pribadi Makin dlm lagi, ternyata rasa itu “TIDAK PERNAH ADA” adanya hanya AKU . Makna AKU adlh ucapan simbolik bagi kalangan pelaku rohani yg mencapai pengalaman puncak spiritual. AKU adlh sebagai ungkapan untuk menjelaskan tentang hakekat Tuhan Secara haqiqi Tuhan sblm menciptakan alam semesta beserta isinya, dia adlh AKU, seperti itulah rasa, ia menjadi rahasia yg berlapis lapis, dlm lapisan lapisan rasa terdalam, fahamilah hal berikut ini : Hayati dan Renungkanlah, Mohonlah petunjuk dr ALLAH, Hanya Dialah yg bs menghantarkan RASA ini, setelah Hamba mengembalikan semua Kepadanya, Jgn sampai Terlihat adanya Diri, Maka MASUKLAH PADAKU SEORANG DIRI. Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu, Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu Engkau melihat amal perbuatanmu walau baik sekalipun, tdk layak bagi Ku untk memandangnya, maka jgnlh engkau masuk kepadaKu dgnnya Sesungguhnya jika engkau datang kepada Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akanKu sambut kedatanganmu dgn penagihan penagihan dan perhitungan. Dan jika engkau mendatangi Ku dgn ilmu pengetahuanmu, maka Ku sambut dgn tuntutan Dan jika engkau mendatangiku dgn makrifat, sambutan Ku adlh Hujat, sedang hujat Ku lebih utama dan lebih seharusnya. Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (memilih), niscaya pasti Aku singkirkan tuntutan. Hendaklah engkau lepaskan ilmu pengetahuanmu, amal perbuatanmu, makrifatmu, sifatmu, namamu dan dr segala yg nyata, supaya dgn demikian engkau bertemu dgn Ku seorang diri. Bila engkau menemui Ku, dan ada di antara Ku dan antaramu sesuatu dari kenyataan kenyataan itu, sedangkan Aku-lah yg menciptakan segala yg nyata, Aku lebih dahulu menyingkirkan daripada nya, demi cinta.. guna mendekatimu, maka jgnlh engkau membawa kenyataan kenyataan dlm menemui Ku, jika masih saja demikian halmu, maka tiada kebaikan drpd mu. Jika engkau mengetahui di kala engkau masuk kepada Ku, pastilah engkau akan memisahkan diri dr para Malaikat, sekalipun mereka itu saling bantu membantu kepadamu, karena ke enggananmu maka hendaknya jgn ada lg penolong selain Ku. Jgn engkau melangkah ke luar dr rumahmu tanpa mengharapkan keridaan Ku, karena Aku-lah yg bakal menunggumu dan menjadi petunjukmu. Temuilah Aku dlm kesendirianmu, sekali atau dua kali sehabis menyelesaikan pekerjaanmu, niscaya Ku jaga malam dan siang hari mu, Ku jaga pula hatimu, Ku jaga pula urusanmu, juga kemauan kerasmu !!!