Friday 31 August 2018

Apa yang terjadi sesudah kita bermakrifatullah? Tidak ada kata yang mampu menjelaskan situasi dan kondisi fana tersebut. Namun, kita bisa mendapatkan penjelasan dari para wali saat mengalami fana tersebut. Bagaimana wujud Allah SWT?

Sunan Kalijaga: “Allah itu adalah seumpama memainkan wayang.”

Syekh Majagung: “Allah itu bukan disana atau disitu, tetapi ini.”

Syekh Maghribi: “Allah itu meliputi segala sesuatu.”

Syekh Bentong: “Allah itu itu bukan disana sini, ya inilah.”

Sunan Bonang: , “Allah itu tidak berwarna, tidak berupa, tidak berarah, tidak bertempat, tidak berbahasa, tidak bersuara, wajib adanya, mustahil tidak adanya.”

Sunan Kudus: “Jangan suka terlanjur bahasa menurut pendapat hamba adapun Allah itu tidak bersekutu dengan sesama.”

Sunan Giri berpendapat, “Allah itu adalah jauhnya tanpa batas, dekatnya tanpa rabaan.”

Syekh Siti Jenar: “Allah itu adalah keadaanku. Sesungguhnya aku inilah haq Allah pun tiada wujud dua, nanti Allah sekarang Allah, tetap dzahir batin Allah”

Sunan Gunung Jati:  “Allah itu adalah yang berwujud haq”

No comments:

Post a Comment